Hujan turun begitu deras sore itu. Menyelipkan cerita ringan bagi si gadis dan pemuda yang berteduh di teras sebuah rumah tak berpenghuni.
Number
Cindy menemukan sebuah buku usang di loteng saat hendak mengambil mesin ketik milik ibunya. Sampul kulit dengan pembatas buku berupa bulu berwarna biru sangat menarik perhatiannya. Ia mengambilnya diam-diam dan memasukkannya ke dalam tas lalu bergegas menemui ibunya yang tengah duduk di meja kerjanya yang sudah berdebu. “Kenapa lama sekali?”
Rasa Itu Masih Sama
Jumat sore di minggu ke tiga, seperti biasa aku mengawali weekend dengan ditemani es krim gelato. Selalu seperti ini. Hmm tidak untuk rasa es krimnya, kali ini perpaduan matcha dan vanila. Cukup klasik. Di pojok bagian meja searah dan menghadap ke barat. Tidak terlalu silau mengingat di depannya terdapat bangunan
Simfoni Hujan
Saat aku menengadahkan kepalaku ke atas, gumpalan awan berwarna hitam terlihat berarak-arakan di langit. Tidak menunggu lama, kilatan petir muncul kemudian diiringi oleh setetes air yang perlahan meluncur turun ke bawah. Tetesan air itu pun perlahan menderas, membuat siapapun yang masih berada di sekolah memilih lebih baik terjebak di sini
[Cerpen] Hyperthymesia’s Boy
Oleh: W Hyperthymesia merupakan kondisi individu yang mampu mengingat sebagian besar kejadian semasa hidupnya. Istilah hyperthymesia berasal dari bahasa Yunani “thymesis”, yang berarti “mengingat” dan “hyper” yang berarti “berlebihan”.